Kamis, 07 Januari 2010

PENANTIAN





makananku sudah habis, masih ada sisahnya sih... namun bibir sudah mulut sudah malas untuk bergerak menguyah kerasnya laup pauk orang dewasa.... masih kunanti

sudah kuhisap sampai habis sarinya, refill membuat perutku terisi penuh dengan asam dan manisnya lemon... masih kunanti

bahkan mungkin dia pun sudah bosan melihatku disini sambil berkata dalam benaknya percuma kau kawan, sudah lupakan sia-sia penantianmu, tak usah kau akui dia lagi (mungkin dia punya telepati yg bisa membaca pikiranku)... atau akan mengusir aku, karena bahasa tubuhnya tak kupedulikan... masih kunanti

ketika kulihat lilin yang masih menyala, ditengah kehampaan yang ada dan sisa makanan dalam piring, dalam waktu yang sama dan ruang yg berbeda, diriku dikuatkan untuk tetap berharap dalam penantian yang takkan sia-sia... ya tetap kunanti



Tidak ada komentar: