minuman hangat, dikau dan aku, chit chat, menebar senyum, berdialog dan berdebat kecil, saling berbagi, yang tau cuma kita berdua, walaupun masih buram, tapi senang hati ini terasa, seperti sebuah langkah petapa hendak ke gunung semedi bertemu dengan kekasihnya dalam astral... nah loh
2 komentar:
Waktu itu,
Dibawah awan rapat
Dibawah atap kuat
Diatas sofa hangat
Kau dan aku melepas debat,
Sekarang,
Ketika semua sudah terlambat.
Sesal amat.
ah! I remember this photo.... :) that would be my glass, aite? :)
Posting Komentar