Jumat, 19 Februari 2010

KEDALAMAN

Hi Bob, apa yang sedang ingin kau sampaikan dengan genre folk yang kau mainkan? apakah sebuah tawaran tentang kerangka berpikir dari sebuah ideologi kawin silang dari abad renaissance dan teriakan orang kulit hitam dengan kaleng biskuit dan kawat tipis yang ada ditangannya? Dan kau sedang mengendarai motor di jalur beat movement

Hi Vittorio, isi gelasmu bercampur cairan rembrandt. Apa yang ingin kau lukis di kanvas ruang dan waktu dengan perpaduan sihir cahayamu dan cahaya natural yang ada? mungkin kau bisa memberikan kami sebuah komposisi visual yang dapat merepresentasikan kegilaan isi kepala dewa cerita gambar bergerak. Tolong puaskan kami bukan hanya dengan keindahan tapi juga dari sebuah awal dan maksud.

Hi Gandhi, berawal dari sebuah awal itulah caramu berpikir. Sebelum Lennon berimaginasi dalam irama, kau sudah dihantam dengan tongkat kayu dan sepatu boots terlebih dahulu untuk sebuah kata yaitu plural. Lebam dan pengasingan adalah makanan harian seorang pria macho spektakuler katanya. Kau menjadi sindiran dan kritikan keras bagi umat kristiani yang waktu itu menyiksamu dan yang tidak mencerminkan kasih sang Bapa, juga kepada seluruh manusia yang haus akan mani dari malaikat penipu ulung. Coba contohkan kepada kami dari nirwanamu tentang eksklusif dan inklusif agar kami terlepas dari rasa malu yang mematikan nantinya.

Hi adam dan hawa, dua sejoli dari masa sahnya kaum nudies, yang telah diizinkan menggandakan diri milyaran kali dalam putaran bumi. Sebelum tubuh, kalian berjiwa, dan jiwa terpancar dari roh. Apakah kalian selalu memberikan asupan gizi yang baik untuk roh kalian yang adalah dasar dari perkembangan jiwa dan tubuh? Kalau memang belum, mungkin kalian perlu berakar dalam akar yang paling dalam sebuah maksud dan tujuan hidup.


Tidak ada komentar: